RRQ Hoshi merupakan salah satu tim terkuat di MPL ID Season 14, dan mereka telah menunjukkan performa yang sangat konsisten sepanjang musim reguler. Hanya mengalami tiga kali kekalahan, RRQ sukses menjaga momentum mereka di puncak klasemen. Namun, bukan berarti RRQ tak terkalahkan. Justru, kekalahan-kekalahan tersebut memberikan petunjuk tentang bagaimana cara mengalahkan mereka di playoff MPL ID S14 nanti.
Performa RRQ Hoshi yang disiplin dan cenderung bermain textbook menjadi senjata utama mereka, namun sekaligus bisa menjadi kelemahan. Seperti yang diungkapkan oleh Mirko, caster yang sangat mengenal permainan RRQ, ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan untuk menumbangkan tim ini di babak playoff.
Konsistensi RRQ di Musim Reguler
RRQ Hoshi berhasil membuktikan diri sebagai tim yang mendominasi di regular season MPL ID S14. Dari seluruh pertandingan yang mereka lalui, mereka hanya mengalami kekalahan sebanyak tiga kali. Kekalahan tersebut memberikan gambaran bahwa meskipun RRQ Hoshi terlihat hampir sempurna, mereka masih memiliki beberapa titik lemah yang bisa dieksploitasi oleh lawan-lawan mereka di playoff.
Secara keseluruhan, RRQ sangat disiplin dalam permainan mereka, sering kali mengikuti strategi textbook yang rapi dan terstruktur. Hal ini membuat mereka sulit dikalahkan oleh tim-tim yang bermain dengan pola yang terencana. Namun, disiplin dan terstruktur ini juga menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh tim-tim lawan yang bermain dengan gaya agresif dan tidak terduga.
Celah di Balik Strategi Textbook RRQ Hoshi
Meski permainan textbook RRQ Hoshi sering kali efektif, ada sisi lain dari strategi ini yang dapat menjadi kelemahan. Mirko, seorang caster yang sangat mengikuti perkembangan tim ini, menjelaskan bagaimana kekalahan RRQ di musim reguler sebenarnya memberikan petunjuk yang jelas tentang cara mengalahkan mereka.
Mirko menyebut bahwa RRQ mengalami kesulitan ketika menghadapi lawan-lawan yang berani bermain agresif dan mengandalkan teamfight. Tim seperti EVOS dan Alter Ego mampu memanfaatkan kelemahan ini saat mengalahkan RRQ. Meskipun RRQ kalah melawan EVOS karena ada unsur eksperimen, kekalahan melawan Alter Ego adalah murni karena mereka tidak mampu menghadapi gaya bermain yang penuh dengan chaos dan keberanian.
Cara Kalahkan RRQ Menurut Mirko
Dalam acara Empeshow, Mirko memberikan wawasan menarik tentang bagaimana cara efektif untuk mengalahkan RRQ Hoshi. Menurutnya, tim yang mampu bermain super agresif dan memaksa RRQ terlibat dalam teamfight tanpa perencanaan yang matang, memiliki peluang besar untuk menang.
“Textbook RRQ terlihat di leg 1 dan 2 regular season. Mereka kalah lawan EVOS dan AE (saat sedang kuat-kuatnya), dua tim yang berani untuk teamfight,” ujar Mirko.
Dia menjelaskan bahwa permainan RRQ cenderung terstruktur, tapi tim yang mengandalkan chaos dan serangan mendadak, seperti Alter Ego, mampu membuat RRQ kebingungan. Tim-tim yang bermain tanpa terikat pada battle spell atau strategi yang terlalu terencana justru mampu menggoyahkan pertahanan RRQ.
“Mungkin lawan EVOS ada sedikit eksperimen, tapi lawan AE benar-benar murni kalah. Saat itu saya pernah bilang Chaos > Khezcute,” tambahnya.
Mirko juga mengaitkan gaya bermain ini dengan pengalaman Khezcute saat masih berada di Bigetron Alpha. Dia menyebutkan bahwa tim-tim yang mengandalkan teamfight frontal dan langsung menyerang tanpa terlalu banyak perencanaan mampu membuat Khezcute—dan kini RRQ Hoshi—berada dalam tekanan.
“Tanpa adanya battle spell, atau alasan logis untuk war. Itu yang harus dikembangkan oleh RRQ dan mereka sudah berkembang terbukti saat melawan Liquid,” jelas Mirko.
Adaptasi RRQ di Playoff
Meskipun kelemahan RRQ sudah teridentifikasi, hal ini tidak berarti bahwa RRQ akan tetap stagnan di playoff MPL ID S14. RRQ Hoshi terkenal sebagai tim yang mampu beradaptasi dengan cepat dan terus mengembangkan permainan mereka. Seperti yang disebutkan Mirko, RRQ Hoshi kemungkinan besar akan mengubah strategi mereka di playoff untuk menghadapi tim-tim yang menggunakan gaya bermain agresif.
Mereka sudah menunjukkan tanda-tanda peningkatan saat berhasil mengalahkan Liquid, sebuah tim yang juga bermain dengan gaya yang cukup kacau. RRQ tampaknya sudah mulai memahami cara menangani serangan-serangan mendadak yang memanfaatkan chaos. Dengan demikian, tim lawan harus lebih berhati-hati dan siap menghadapi versi baru dari RRQ Hoshi di babak playoff nanti.
Kesimpulan
RRQ Hoshi tetap menjadi salah satu tim yang paling ditakuti di MPL ID S14. Dengan performa yang konsisten dan gaya bermain yang disiplin, mereka telah menunjukkan diri sebagai kekuatan yang sulit ditandingi. Namun, seperti yang diungkapkan oleh Mirko, ada celah dalam permainan RRQ, terutama ketika mereka berhadapan dengan tim yang agresif dan berani memaksa teamfight tanpa terlalu banyak perencanaan.
Kelemahan ini, jika dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi kunci untuk mengalahkan RRQ di playoff. Meski begitu, RRQ dikenal sebagai tim yang mampu beradaptasi, dan mereka kemungkinan besar akan mengembangkan permainan mereka untuk menutup celah tersebut. Playoff MPL ID S14 pasti akan menjadi panggung yang penuh kejutan, dan kita semua tidak sabar melihat bagaimana RRQ Hoshi merespons tantangan ini.
