Setiawan Ade, yang lebih akrab disapa Mas Ade, adalah salah satu sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah EVOS Esports, terutama di dunia Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Mas Ade pernah menjadi bagian dari era kejayaan EVOS Esports dan tentu memiliki wawasan mendalam tentang apa yang diperlukan untuk membawa kembali tim Macan Putih ini ke puncak.
Saat ini, performa EVOS Glory di MPL ID Season 14 memang cukup mengecewakan. Sebagai salah satu tim besar dengan basis penggemar yang sangat kuat, mereka mengalami musim yang berat. Tak hanya gagal lolos ke babak playoff, EVOS Glory bahkan harus puas menempati peringkat terakhir. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, apakah ada yang salah dengan tim ini, dan jika ada, apa yang perlu diperbaiki agar kejayaan EVOS bisa kembali?
Dalam sebuah sesi live Instagram bersama Dunia Games, host Sabila Aprilia mengajak para penonton untuk berandai-andai jika Mas Ade kembali ke EVOS Glory. Lalu, jika itu terjadi, apa yang akan dia lakukan untuk memperbaiki situasi tim?
Saat ditanya tentang hal itu, Mas Ade menjawab sambil tertawa, “Kalau sekarang masih di EVOS dan melihat kondisi seperti ini, bakal ganti semuanya kayaknya.”
Alasan di Balik Pilihan Mas Ade untuk Rombak Total EVOS Glory
Meskipun terdengar seperti candaan, pernyataan Mas Ade itu punya dasar yang kuat. Sebagai mantan analis yang kini menjadi salah satu streamer papan atas, Mas Ade telah merasakan sendiri bagaimana situasi di back stage EVOS Glory, khususnya saat tim bertanding melawan Team Liquid ID di week 7 MPL ID Season 14.
“Soalnya kan kemarin saya sempat masuk ke back stage EVOS di MPL waktu lawan Liquid ID. Saat itu skornya 2-1 dan (saya) benar-benar ada di belakang (back stage) melihat bagaimana mereka main, (seperti apa) performanya sejauh ini,” ungkap Mas Ade.
Pengalaman singkat berada di back stage tersebut memberinya perspektif baru tentang kondisi tim saat ini. Meskipun tak bisa mengungkapkan detailnya, Mas Ade merasa ada beberapa hal yang harus segera dibenahi. Standar EVOS yang sebelumnya tinggi kini mengalami penurunan di beberapa aspek, khususnya pada hal-hal yang sebelumnya biasa dilakukan untuk memaksimalkan performa tim.
“Walaupun tidak bisa diungkapkan, tetapi kayaknya ada beberapa yang harus dibenahi karena sebelumnya standar EVOS kan sudah tinggi dan ada penurunan di beberapa hal yang tidak mereka lakukan, tetapi dulu kami lakukan untuk mem-boosting performa,” tambahnya.
Rombak Total, Sisa Satu Pemain
Meskipun sudah mendapat gambaran tentang situasi EVOS Glory saat ini, Mas Ade merasa belum bisa memahami sepenuhnya kondisi tim hanya dengan sekali observasi di belakang panggung. Baginya, untuk bisa memberi saran yang tepat, ia perlu melihat secara langsung bagaimana tim ini berlatih, minimal selama seminggu atau sebulan penuh. Namun, karena kini ia hanya bisa memantau dari luar, opsi yang menurutnya paling realistis adalah melakukan perombakan total.
“Kan kalau misalnya kita mau melakukan apa (di EVOS Glory), saya harus tahu juga seperti apa mereka di scrim, setidaknya selama seminggu atau sebulan lah. (Baru dari situ) Saya bisa tahu (menilai) mereka nanti performanya akan seperti apa, jadi baru saya bisa kasih masukan,” ujar Mas Ade.
Dalam pandangan Mas Ade, tanpa pemahaman mendalam tentang apa yang terjadi dalam tim sehari-hari, langkah perombakan total mungkin menjadi solusi terbaik. Ia bahkan menyarankan untuk mengganti hampir semua pemain, dan hanya menyisakan satu pemain yang masih layak dipertahankan. “Tetapi kalau melihat seperti sekarang (dari luar), ya ganti semuanya saja. Sisakan satu anak (pemain),” lanjutnya.
Apakah Perombakan Total Jawaban yang Tepat untuk EVOS Glory?
Keputusan untuk melakukan perombakan total tentunya bukan keputusan yang mudah. Namun, jika kita melihat kondisi EVOS Glory di MPL ID Season 14, tampaknya perubahan besar memang perlu dilakukan. EVOS bukanlah tim baru yang masih belajar, melainkan salah satu tim dengan sejarah yang kuat di kancah MLBB Indonesia. Hasil yang didapat di musim ini jelas tidak sejalan dengan ekspektasi para penggemar dan reputasi besar yang melekat pada nama EVOS.
Di sisi lain, perombakan total bukan berarti membuang semua pemain tanpa pertimbangan. Langkah ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan talenta baru, memperbaiki sistem pelatihan, atau bahkan meninjau ulang taktik dan strategi yang selama ini digunakan. Perombakan juga bisa memberi kesempatan bagi pemain muda berbakat untuk tampil dan membawa semangat baru ke dalam tim.
Namun, yang paling penting adalah bagaimana manajemen dan pelatih bisa menciptakan suasana tim yang sehat, mendukung, dan kompetitif. Semangat untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk mempertahankan posisi di kompetisi yang semakin ketat seperti MPL Indonesia.
Pelajaran dari Mas Ade untuk EVOS Glory
Dari perspektif Mas Ade, ada beberapa pelajaran yang bisa diambil untuk perbaikan EVOS Glory. Pertama, pentingnya memahami dan mempertahankan standar tinggi yang sudah ada. Ini bukan hanya soal taktik, tetapi juga tentang etos kerja, komitmen, dan mentalitas tim. Kedua, perlunya observasi mendalam untuk mengetahui permasalahan yang sesungguhnya. Terakhir, terbuka pada kemungkinan untuk membawa perubahan besar demi mencapai hasil yang lebih baik.
Para penggemar EVOS tentu berharap tim ini bisa segera bangkit dan kembali ke masa jayanya. Seandainya Mas Ade benar-benar kembali dan memimpin perubahan di dalam tim, kita bisa berharap bahwa EVOS Glory akan memiliki arah baru yang lebih jelas dan solid.
Apakah perombakan total adalah jalan keluar terbaik? Waktu yang akan menjawabnya. Namun, yang pasti, EVOS Glory perlu melakukan perubahan signifikan jika ingin kembali ke posisi puncak dan menjadi salah satu tim yang diperhitungkan di kancah MLBB.